RESUME
METODOLOGI DESAIN
Desain Komunikasi Visual
Desain
secara Umum
A. Definisi
desain
Saat ini terdapat sangat banyak definisi desain dari berbagai
sudut pandang dan konteksnya. Desain pun telah mengalami sejarah panjang dan
mengalami perubahan pengertian dibanding pengertian sebelumnya yang menekankan
unsur dekoratif dan kekriyaan dibanding fungsi.1 Meninjau dari berbagai
pengertian desain yang ada, desain merupakan upaya pemecahan masalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Untuk penjelasan yang lengkap, diperlukan masukan
dari berbagai perspektif mengenai desain.
Pengertian-pengertian desain yang bersifat rasional
mengalami puncaknya pada tahun 60-an, sebagaimana terungkap pada berbagai
pengertian yang diutarakan sebagai berikut:
• Desain merupakan
pemecahan masalah dengan satu target yang jelas (Acher, 1965),
• Desain merupakan temuan
unsur fisik yang paling objektif (Aleksander, 1963)
• Desain adalah tindakan
dan inisiatif untuk mengubah karya manusia (Jones, 1970)”2
B. Etimologi
Desain
Sebagai cabang keilmuan, ilmu-ilmu desain tidak dapat
mencukupi dalam dirinya sendiri. Desain merupakan ilmu yang dibangun melalui
peminjaman, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui konsultasi),
dari berbagai keilmuan lainnya.
Pengetahuan
desain dibedakan menjadi empat kategori pengetahuan:
·
Pengetahuan tentang objek (design object),
mencakup sistem, susunan, struktur, kualitas fisik, dan bentuk objek
·
Pengetahuan tentang praktik (design
practice), pengetahuan tentang kegunaan, fungsi, dan utilitas objek.
·
Pengetahuan tentang proses (design
process), pengetahuan tentang metodologi desain, proses desain, proses
produksi, dan konsumsi.
·
Pengetahuan tentang teori (design theory),
pengetahuan tentang berbagai aspek teoretis dari desain, baik teori tentang
objek itu sendiri (filsafat desain), dimensi mental (psikologi desain), dimensi
pertukaran (ekonomi desain), dimensi sosial (sosiologi desain) dan dimensi
estetik (estetika desain).
C. Metodologi
Menurut Wikipedia; Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara
yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata
cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang
dikaji. Metodologi tersusun dari cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh
ilmu.
Latar
belakang mengapa metodologi dibutuhkan:
·
Mendesain adalah kegiatan memecahkan
masalah yang berdasarkan pada metode yang sistematik, saintifik, serta rasional
·
Kesejajaran kegiatan desain sebagai
kegiatan ilmiah dengan menekankan metode pada pemecahan masalah desain
·
Kompleksitas untuk menghadirkan desain
terletak pada bagaimana desainer mampu mengutarakan seluas-luasnya masalah yang
melingkupi desain
·
Menghindari unsur subyektivitas (layaknya
seniman dalam berkarya), semakin luas desainer mengurai dan mendefinisikan
masalah, semakin objektif desain yang dihasilkan.
D. Tujuan
Metodologi
Tujuan dari metodologi desain adalah kunci untuk
mendapatkan wawasan atau kebenaran esensial yang unik menghasilkan lebih banyak
solusi holistik untuk mencapai pengalaman yang lebih baik untuk pengguna dengan
produk, jasa, lingkungan dan mengandalkan sistem mereka.
•
Divergensi - Menggali kemungkinan dan
batasan-batasan berbagai situasi dengan menerapkan warisan pemikiran kritis
melalui metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan
pemahaman baru (ruang masalah) ke arah solusi desain yang lebih baik
•
Transformasi - Redefining spesifikasi
solusi desain yang dapat jadikan pedoman yang lebih baik secara tradisional dan
kontemporer berbagai kegiatan desain (arsitektur, grafis, industri, informasi,
interaksi, dan sebagainya) dan / atau membutuhkan respons multidisiplin.
•
Konvergensi - Prototyping berbagai
kemungkinan skenario sebagai solusi desain yang lebih baik secara bertahap atau
secara signifikan dalam memperbaiki warisan situasi awalnya
• Keberlanjutan - Mengelola proses, mengeksplorasi, redefining dan prototipe dari solusi desain secara terus menerus.
E. Desain
Sebagai Sebuah Proses Kreatif
Desain
Sebagai Sebuah Proses Kreatif merupakan pengejewantahan manusia sebagai
pribadi-pribadi memiliki peran bagi peningkatan kualitas hidup sebagai mahluk
sosial.
F. Berpikir
Kreatif
Berawal
dari kebutuhan menuntun manusia untuk berbuat sesuatu yang lebih baik guna
meningkatkan Standar dan berbagai kebutuhan manusia.
G. Bagaimana
Berpikir Desain ?
Siklus
desain : bermula dari permasalahan, tumbuhnya kebutuhan, pemecahan desain,
proses produksi, pasar. Dipergunakan oleh masyarakat konsumen, kembali menjadi
permasalahan baru, dan seterusnya berputar.
H. Metodologi
Sebagai Langkah Dasar Menjawab Kebutuhan :
·
Menerapkan konsep baru tersebut untuk
disosialisasikan. Hasil akhir konsep dan gagasan berhasil tidaknya bergantung
kepada kredibilitas semua kerja kreatif pada tahap sebelumnya.
·
Mengevaluasi dan menyempurnakan prototipe
secara berulang-ulang dan cepat. Jangan terpaku hanya pada satu prototipe
karena pasti akan mengalami perubahan-perubahan, tetap perlu untuk mengamati
apa yang jalan dan apa yang tidak, apa yang membingungkan, apa yang disukai,
dan secara bertahap memperbaiki prototipe tersebut.
I.
The Process of Design Method
Komentar
Posting Komentar